KERTAS GAMBAR
Untuk membuat
gambar teknik mesin, dilakukan dengan menggunakan ukuran kertas yang sudah
standar. Ada beberapa macam ukuran kertas yang dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan dari gambar yang akan dibuat. Ukuran-ukuran kertas tersebut adalah
seperti terlihat pada Tabel berikut ini:
Ukuran Kertas Gambar
Sumber
Dalam penggunaan
kertas gambar untuk membuat gambar kerja tidak bisa dilakukan secara
sembarangan, harus dibuat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, untuk
ukuran kertas gambar A3, A2, A1, dan A0, kedudukan kertasnya adalah mendatar
(lebar pada arah tegak, dan panjang pada arah datar). Sedangkan untuk ukuran
kertas A4, A5, dan A6, kedudukan kertasnya adalah tegak (lebar pada arah datar,
dan panjang pada arah tegak)
Kedudukan Kertas Mendatar
Kedudukan Kertas Tegak
Video materi Kertas Gambar
GARIS GAMBAR
Dalam gambar teknik tebal dan jenis garis dibuat untuk mendeskripsikan bagian-bagian benda yang digambar.
Penggunaan
jenis garis
Penggunaan
jenis garis
KETEBALAN GARIS
Dalam praktik
gambar, hanya digunakan 2 ketebalan garis. Perbandingan antara garis tebal dan
garis tipis, tidak boleh kurang dari 2:1. Ketebalan garis dipilih sesuai dengan
ukuran dan jenis gambar dari berbagai ukuran berikut: 0,18; 0,25; 0,35; 0,5;
0,7; 1; 1,4 dan 2 mm
Disarankan bahwa
jarak antara dua garis sejajar, termasuk
arsiran, tidak boleh kurang dari 0,7 mm.
Ketika dua atau
lebih baris dari berbagai jenis berhimpitan, berikut urutan prioritas harus dipatuhi:
(I)
garis
Terlihat dan tepi (garis tebal kontinyu, tipe A),
(II)
garis
Tersembunyi dan tepi (garis putus-putus, tipe E atau F),
(III)
Bidang
potong (Rantai tipis, tebal di ujung dan
perubahan dari bidang potong, tipe H),
(IV)
garis
sumbu dan garis simetri (garis Rantai tipis, tipe G),
(V)
garis
Centroidal (Rantai tipis ganda garis putus-putus, tipe K),
(VI)
garis
Proyeksi (garis tipis kontinyu, tipe B).
ETIKET GAMBAR
Etiket harus
berada di dalam area/lokasi gambar, di sudut kanan bawah dan berisi keterangan
atau identitas gambar. Diterapkan baik untuk kertas posisi mendatar atau tegak.
Arah pandang Etiket umumnya harus sesuai dengan arah pandang gambar.
Bentuk dari
etiket gambar ini bermacam-macam, namun bentuk yang umum digunakan adalah model
vsm (verein schweizerischer maschinen = sekolah teknik mesin) dan model penunjukkan
proyeksi. Bentuk standar etiket gambar, ukuran dan tebal garis serta bentuk
tulisan dari etiket model vsm (sekolah
teknik) adalah seperti terlihat pada contoh berikut.
Etiket
gambar standart model VSM (sekolah
teknik mesin)
Untuk gambar lengkap
yang berupa susunan, etiket model vsm seperti terlihat di bawah. Pada etiket
model vsm susunan ini selain keterangan seperti pada etiket standar juga
ditambahi keterangan-keterangan yang berhubungan dengan bagian-bagian
(detailnya).
Etiket
gambar susunan model VSM (sekolah teknik mesin)
SKALA GAMBAR
Ada kalanya
karena sesuatu hal pada penggambaran teknik, tidak bisa digambar sesuai dengan
ukuran yang sebenarnya, karena misalnya benda yang digambar terlalu kecil,
sehingga bila digambar sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya tukang yang
mengerjakan tidak bisa melihat dengan jelas, dikhawatirkan rusak, atau
sebaliknya benda yang digambar terlalu besar, sehingga akan terlalu banyak
memakan kertas dan tidak efisien. Maka tukang gambar dapat memperbesar atau
memperkecil gambar yang akan dibuat dengan menggunakan skala.
Besar kecilnya
skala mempengaruhi efisiensi kerja dan faktor ekonomis. Semakin besar skala
akan menyebabkan kertas untuk menggambar menjadi banyak, sehingga diperlukan
biaya yang lebih mahal untuk membeli kertas, tinta, dan pengkopiannya,
sebaliknya bila skala terlalu kecil dikhawatirkan tidak efisien kerja dan lama
dalam penggambaran dan pengerjaan nantinya. Adapun skala untuk pengecilan dan
pembesaran yang dinormalisasikan, artinya telah diakui secara internasional
untuk gambar teknik mesin adalah sebagai berikut:
Skala Gambar